Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Ketua PWI Tangsel : Alhamdulillah, Aman!

TANGSEL, Fixsnews.co.id – Puluhan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti program vaksinasi gelombang kedua, di RSUD Tangsel, Selasa (2/3/2021).

Ketua PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto mengatakan, pihaknya mengikuti vaksinasi tersebut sebagai dukungan dari insan pers terhadap program pemerintah dalam menangani wabah covid-19 melalui vaksin.

“Untuk anggota PWI kita ikutkan semuanya, semoga dengan adanya vaksinasi ini semua insan pers atau wartawan di Tangsel sehat,” katanya usai di vakasinasi, Selasa (2/3/2021).

Eko menerangkan, usai divaksin, dia beserta pengurus dan anggotanya saat ini masih dalam kondisi aman tanpa gejala perburukan setelah disuntik vaksin.

“Semua anggota PWI Tangsel yang mengikuti vaksin alhamdulillah merasa sehat dan baik-baik saja. Tidak ada gejala. Artinya paska vaksin hingga saat ini masih bisa dianggap aman,” terangnya.

Dia berharap, masyarakat umum pun tidak takut untuk divaksin. Sehingga bisa memiliki kekebalan imun tubuh untuk menangkal Virus Covid-19. Dengan begitu, wabah Covid-19 akan segera berakhir sehingga dapat memulai kehidupan di era new normal.

“Saya berharap masyarakat yang belum divaksin, jangan takut, ayo kita sehat lewat vaksin ini. Karena aman, kita dukung program vaksinasi ini, agar kita sehat, bisa kerja normal dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19,” ajaknya.

 

Hal senada diungkapkan Ketua SIWO PWI Tangsel A Ghozali Mukti. Hingga saat ini, dirinya tak merasakan gejala apapun.

“Pada intinya, pada saat ingin vaksin pertama kita harus dalam keadaan tenang, Jadi, teori agar tidak merasakan sakit saat jarum suntik dimasukan kita tarik napas,” ungkapnya.

Gozali menuturkan, menurut keterangan dokter kemungkinan reaksi yang akan terjadi setelah imunisasi covid-19 hampir sama dengan vaksin lainnya. Reaksi tersebut terbagi menjadi tiga yaitu reaksi lokal, reaksi sistemik dan reaksi lainnya.

Reaksi lokal kemungkinan yang akan terjadi terdiri dari nyeri atau bengkak pada tempat suntikan, kemerahan, abses pada tempat suntikan, Limfadenitis dan reaksi lokal lainnya yang berat, misalnya Selulitis.

Untuk kemungkinan reaksi sistemik yang akan terjadi yakni demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), badan lemah, pusing, nafsu makan, Diare. Kemungkinan terakhir reaksi lainnya yaitu, reaksi alergi, Urtikaria, Dermatitis, Oedem, Reaksi Anafilaksis, Syok Anafilaksis, Sindrom Syok Toksis, Atralgia dan syncope (pingsan).

“Tapi alhamdulilah, saya sudah 30 menit sudah divaksin, tidak ada merasakan seperti pegal-pegal, nyeri otot dan lainnya. Oleh karena itu bagi masyarakat harus sadar bahwa vaksinasi ini untuk meningkatkan dana imun tubuh bukan semerta-merta menolak virus covid-19, maka kalau kita sudah divaksin maka daya tahan tubuh kita terhadap virus akan menjadi lebih baik” ujarnya.

Gozali menambahkan, dirinya mengajak seluruh masyarakat Kota Tangsel khususnya agar ikut dalam program vaksinasi covid-19, terlebih pemerintah sudah mengratiskan biaya vaksinasi.

“Insya Allah manfaatnya akan lebih baik, kalau ada opini begini dan begitu, saya yang sudah dilakukan vaksin tidak ada keluhan apapun, alhamdulilah,” tutupnya.
(HUMAS PWI TANGSEL)