Banten,Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan keyakinannya bahwa Bank Banten akan semakin kuat dan setara dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya. Keyakinan ini didasarkan pada kinerja keuangan dan operasional Bank Banten yang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Dukungan dari pemerintah daerah (pemda) di Provinsi Banten diyakini akan semakin memperkuat eksistensi bank tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Andra Soni usai membuka dan memberikan arahan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk, yang berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, pada Kamis, 10 April 2025.
“Bank Banten harus diperjuangkan bersama agar semakin kuat. Ini penting untuk memastikan Provinsi Banten memiliki kemandirian dalam pengelolaan keuangan, yang pada gilirannya akan berdampak besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Andra Soni.
Gubernur juga mengapresiasi kehadiran Walikota Serang, Budi Rustandi, dan Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, yang telah mempercayakan penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) kepada Bank Banten. “InsyaAllah, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga akan menyusul. Dukungan ini terlihat dari kehadiran Walikota Cilegon, Robinsar, dan Wakil Ketua DPRD Tangsel, Maria Teresa Suhardja,” ungkapnya.
Andra Soni menambahkan, kehadiran para stakeholder memberikan dukungan moral yang signifikan untuk bersama-sama membesarkan Bank Banten. “Semua ini akan ditindaklanjuti oleh jajaran direksi Bank Banten,” pungkasnya.
Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, menjelaskan bahwa RUPS tahun ini membahas lima agenda utama, termasuk persetujuan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih 2024, dan penunjukan akuntan publik untuk audit keuangan. Selain itu, terdapat juga RUPS pemegang saham luar biasa yang mencakup persetujuan penambahan modal dan rencana penyertaan modal dari Pemprov Banten.
Dalam dua tahun terakhir, Bank Banten telah mencapai kinerja keuangan terbaik, didukung oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga. Di akhir tahun 2024, penyaluran kredit mencapai Rp3,85 triliun, sementara penghimpunan dana pihak ketiga meningkat menjadi Rp1,11 triliun. Bank Banten juga mencatat laba bersih sebesar Rp39,33 miliar pada tahun buku 2024, meningkat 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.(Ded)