Banten, Fixsnews.co.id- Gubernur Banten, Andra Soni, menekankan pentingnya kerukunan dan kebersamaan antar umat beragama sebagai kunci untuk menciptakan kondusivitas yang mendukung percepatan pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri acara Halal Bihalal Bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Greenotel, Kota Cilegon, pada Selasa, 8 April 2025.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Agama (FKUB) Provinsi Banten dan Musyawarah Pimpinan Gereja-Gereja (Muspija) Provinsi Banten, dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, termasuk KH. Embay Mulya Syarief. “Saya yakin, Banten akan maju dengan kebersamaan,” ungkap Andra Soni.
Gubernur Andra Soni juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan antar umat beragama dengan menghargai setiap perbedaan. “Kita harus menjunjung tinggi kerukunan dan bersatu,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Andra Soni menerima penghargaan berupa selendang pejuang kerukunan dari FKUB Provinsi Banten. Ketua FKUB Provinsi Banten, KH AM Romly, menekankan pentingnya sikap inklusif, “Beliau tidak boleh membeda-bedakan, baik itu ras maupun agama, karena semua adalah rakyat Provinsi Banten.”
Andra Soni menambahkan bahwa kerukunan merupakan pondasi dasar untuk membangun kebersamaan. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum sangatlah penting. “Komunikasi yang baik akan memperkuat kerukunan di antara kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Muspija Provinsi Banten, Pdt. Pieter Faraknimella, berharap agar kerukunan masyarakat dapat selalu diutamakan. “Kerukunan harus dikedepankan. Kita boleh berbeda, tetapi kita harus menjaga apa yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa dan negara ini,” pungkasnya.(Ded)
