Caption: Pemkot Tangerang kembali menggelar program Gampang Sembako Murah dengan harga di bawah pasaran untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi jelang akhir tahun.
Tangerang, Fixsnews.co.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memperluas akses kebutuhan pokok murah bagi masyarakat melalui program “Gampang Sembako Murah” yang kembali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Kali ini, kegiatan berlangsung di Halaman Masjid Al-Hidayah, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, dan kembali mendapat sambutan antusias dari warga.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam mewujudkan visi 3G: Gampang Kerja, Gampang Sekolah, dan Gampang Sembako, terutama dalam menjaga stabilitas harga sekaligus memperkuat daya beli masyarakat di akhir tahun.
Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan DKP Kota Tangerang, Endang Zahri Ahmad, menjelaskan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan rangkaian rutin tahunan.
“Program Gampang Sembako Murah dilaksanakan empat kali dalam setahun, termasuk saat HUT Kota Tangerang, Idulfitri, HUT RI, dan kali ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya, Kamis (20/11/2025).
Harga Lebih Murah, Kualitas Tetap Terjaga
Dalam kegiatan ini, Pemkot menggandeng sembilan vendor, termasuk Paskomas untuk komoditas cabai dan bawang, serta BULOG yang menyuplai beras dengan harga jauh lebih terjangkau.
Endang menyebutkan beberapa harga yang ditawarkan Beras BULOG 5 kg: Rp58.000, Telur ayam: Rp27.500/kg (harga pasar Rp30.000–Rp31.000/kg). “Kami memastikan bahwa seluruh harga lebih murah dibandingkan pasaran,” jelas Endang.
Program ini dinilai mampu menekan inflasi daerah dan menjamin kestabilan pasokan bahan pokok jelang akhir tahun.
Warga Merasa Terbantu
Ketua RW 07 Kelurahan Cikokol, Syafril Elain, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Tangerang.
“Terima kasih atas kesempatan bagi warga RW 07 untuk mendapatkan pangan murah. Ini sangat bermanfaat terutama bagi yang membutuhkan,” ujarnya.
Salah satu warga, Sulastri, mengaku sangat terbantu karena selisih harga yang cukup signifikan.
“Harga di sini jauh lebih terjangkau. Saya beli sabun cuci piring, mi instan, minyak goreng, dan gula. Semoga kegiatan ini bisa rutin, bahkan sebulan sekali,” harapnya.(awr)


















