TANGERANG, Fixsnews.co.id-Pemkot Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, terus berupaya melakukan pencegahan dan penanganan banjir. Seperti upaya pencegahan dengan membersihkan sampah di sungai, normalisasi pintu air serta normalisasi turap.
Selain itu, Dinas PUPR juga langsung bergerak cepat melakukan penanganan di titik-titik banjir yang terjadi, Rabu (3/2/2021). Seperti di Situ Bulakan yang berstatus Siaga 1 kemarin Tinggi Muka Air (TMA) Hulu mencapai 180 cm dan TMA Hilirnya mencapai 310 cm.
“Pompa Situ Bulakan merupakan faktor kunci pengendalian banjir, dengan pompa-pompa yang ada dengan kapasitas sekitar 2 m3/detik bisa menurunkan level air. Jika level air situ bulakan normal, maka beberapa perumahan seperti Taman Elang dan Mutiara Pluit akan terhindar dari Banjir,” kata Kabid Tata Air, Mursiman.
Untuk di Situ Cipondoh, TMA hanya mencapai sekitar 100 cm dengan status siaga 4.
“Situ Cipondoh ada pintu ke saluran pembuang di Maulana Hasanudin. Dalam hal ini, pintu pengatur ini berfungsi menurunkan level air di situ, sehingga ketika air Situ Cipondoh sudah normal maka tidak menimbulkan banjir di sekitar situ,” ungkap Mursiman.
Sementara, di Pintu 5 Kali Ledug yang TMA hulu dan hilirnya sama-sama 250 cm dan berstatus siaga 2.
“Petugas PUPR memompa air dari Kali Ledug ke Kali Cirarab,” jelasnya.
Lebih lanjut, untuk Bandung Sarakan, ujar Mursiman, melakukan pembukaan pintu bawah sebanyak 6 pintu untuk mengurai air. Kata dia, Bendung Sarakan yakni bendung Kali Cirarab yang berada di Wilayah Kabupaten Tangerang.
“Ketika level bendung Sarakan normal, maka aliran Kali Cirarab dari Wilayah Kota Tangerang akan lancar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dari empat titik banjir yang terjadi kemarin, sudah surut. Di mana Tahun 2021, Dinas PUPR juga akan melakukan pembangunan tanggul lanjutan. Saat ini, memasuki proses lelang dan diperkirakan Maret sudah proses kontrak.(hms)