PASURUAN-Jatim | Fixsnews.co.id-Dalam upaya memenuhi hak sipil dan politik para penyandang disabilitas, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Jawa Timur melakukan perekaman E-KTP dan dokumen kependudukan lainnya.
Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pasuruan pada Selasa, 23 September 2025 ini bertujuan untuk memadankan data dan mendata Kartu Identitas Anak (KIA) bagi penyandang disabilitas.
Hal ini dilakukan mengingat masih banyak dari mereka yang belum memiliki E-KTP dan belum terdata secara lengkap.
Layanan Jemput Bola untuk Akses Lebih Mudah
Kepala Dispendukcapil, Tectona Jati, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki beberapa program layanan jemput bola untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
Program tersebut antara lain “Jalan Pintas,” “SIMAMA,” dan “My Darling” yang beroperasi keliling desa.
“Kami siap turun lapangan apabila ada yang membutuhkan layanan kami,” ujar Tectona.
Melalui kepemilikan dokumen kependudukan, para penyandang disabilitas diharapkan dapat menikmati hak-hak yang sama sebagai warga negara Indonesia.
Ini termasuk partisipasi dalam kegiatan sosial-politik, seperti pemilu, serta mendapatkan hak pendidikan, jaminan sosial, dan layanan publik lainnya.
Targetkan Perekaman 200 Orang
Saat ini, PPUAD telah melaksanakan program pendataan penyandang disabilitas di enam provinsi, dan Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu targetnya. Kegiatan ini menargetkan perekaman bagi 200 penyandang disabilitas.
Melalui sinergi yang berkelanjutan antara PPUAD dan Dispendukcapil, diharapkan para penyandang disabilitas yang belum teridentifikasi—baik anak-anak, dewasa, maupun lansia—dapat terjangkau. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan hak-hak dasar mereka terpenuhi.(Dilli)
