Tangerang | Fixsnews.co.id – Dalam upaya mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Workshop Implementasi Pengelolaan dan Penyusunan Profil. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Senin, 26 Mei 2025.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana TIK dan Persandian Diskominfo, Muflih Sutisna, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tangerang dapat mengatasi berbagai risiko yang mungkin muncul dalam SPBE. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Solusi Teknologi Informasi (Soltek) sebagai narasumber.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh OPD untuk mereview risiko-risiko SPBE di tahun 2025. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, ancaman siber dan fraud di bidang teknologi informasi semakin meningkat. Meskipun sudah ada dasar-dasar yang dibangun sebelumnya, perlu ada pembaruan untuk menghadapi tantangan ke depan,” ungkap Muflih.
Narasumber Holiriyeuh memaparkan penerapan manajemen risiko dalam SPBE di Pemkot Tangerang. Ia mengapresiasi penerapan SPBE yang telah dilakukan dan menekankan pentingnya konsistensi serta komitmen dari seluruh OPD dalam mengidentifikasi risiko. “Workshop ini bertujuan untuk memberikan dorongan agar identifikasi risiko lebih komprehensif. Secara umum, Pemkot Tangerang sudah baik, namun harus terus menjaga konsistensi,” jelasnya.
Melalui workshop ini, diharapkan peserta dapat menyusun rencana mitigasi risiko yang efektif, sehingga capaian penerapan SPBE di Pemkot Tangerang dapat meningkat. “Penyusunan profil risiko SPBE tidak hanya menginventarisir risiko, tetapi juga menyusun rencana mitigasi yang harus dilaksanakan untuk perbaikan dan peningkatan penerapan SPBE,” tutup Holiriyeuh. (Awr)
