JEMBER, Fixsnews.co.id- Petugas Satpol Air Polres Jember di Puger terus memberikan himbauan kepada pemilik jukung untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat momen liburan Idul Fitri. Tradisi mengantar keluarga menggunakan jukung milik nelayan menjadi perhatian utama, mengingat banyaknya pengunjung yang datang untuk berlibur.
Meskipun liburan Idul Fitri telah berlalu lebih dari seminggu, permintaan untuk diantar jalan-jalan dengan jukung masih terus ada. “Banyak keluarga dari nelayan yang datang dan meminta diantar menggunakan jukung saudaranya yang berprofesi sebagai nelayan di Puger,” ungkap AIPTU Agus Riyanto, KBO Satpol Air Polres Jember.
Biasanya, perjalanan dimulai dari muara Sungai Bedadung, melintasi muara Plawangan, dan kembali lagi. Agus mengingatkan pemilik jukung untuk lebih waspada, terutama terkait jumlah penumpang. “Jika kelebihan orang, itu bisa berbahaya,” tegasnya.
Tak hanya di muara Sungai Bedadung, pemilik jukung juga mengangkut pengunjung yang datang ke Pantai Cemara, Dusun Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger. Kerawanan tidak hanya terjadi saat pengunjung ramai, tetapi juga saat sepi. “Saya bersama relawan terus memberikan himbauan kepada pemilik jukung yang memanfaatkan liburan Idul Fitri. Banyak nelayan yang tidak melaut dan lebih memilih mengangkut orang dengan tarif Rp 10 ribu untuk keliling di muara sungai sekitar Pantai Cemara,” tambah Agus.
Dengan meningkatnya aktivitas di perairan, penting bagi pemilik jukung untuk tetap waspada dan memastikan keselamatan penumpang selama perjalanan.(Dilli)