Pj Gubernur Banten A Damenta Siap Jadi Tuan Rumah PON ke-23 Bersama Lampung pada Tahun 2032

oleh

Banten,Fixsnews.co.id-Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-23 bersama Provinsi Lampung pada tahun 2032. Menurutnya, PON dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan A Damenta saat menerima audiensi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten, Edi Ariyadi, beserta jajaran di ruang rapat kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, pada Senin (3/2/2025). Dalam pertemuan itu, turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, A Syaukani, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Mahdani.

A Damenta menjelaskan bahwa menjadi tuan rumah PON akan memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Oleh karena itu, venue yang akan digunakan harus tersebar merata di seluruh daerah, sehingga perputaran ekonomi tidak hanya terfokus di daerah perkotaan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan potensi yang dimiliki Provinsi Banten agar dapat menarik minat para tamu selama pelaksanaan PON. “Kita ingin semua potensi daerah bisa dioptimalkan,” tambahnya.

Selain itu, A Damenta mengingatkan agar infrastruktur penunjang untuk pelaksanaan PON segera dilengkapi, terutama infrastruktur yang akan dijadikan venue. “Kita perlu memetakan cabang olahraga (Cabor) yang akan dilaksanakan di Provinsi Banten. Setelah ada kepastian, kita bisa melakukan perbaikan agar sesuai dengan standar, baik menggunakan APBD maupun APBN,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, menambahkan bahwa meskipun PON ke-23 baru akan dilaksanakan pada tahun 2032, pendaftaran sebagai tuan rumah akan dilakukan sekitar bulan Juni-Juli 2025. “Setelah mendaftar, kita akan mengikuti proses bidding. Penentuan tuan rumah akan dilakukan melalui pemilihan oleh perwakilan KONI dari seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.

Syaukani juga menyebutkan bahwa selain Provinsi Banten dan Lampung, daerah lain yang direncanakan mengikuti bidding untuk tuan rumah PON ke-23 adalah Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Namun, ia optimis bahwa Banten dan Lampung memiliki keunggulan dalam hal aksesibilitas dan fasilitas. “Kita memiliki aksesibilitas yang baik, baik melalui darat, laut, maupun udara. Infrastruktur venue juga sudah siap untuk semua cabang olahraga yang akan dipertandingkan,” jelasnya.

Dengan persiapan yang matang, Banten berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pelaksanaan PON ke-23 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(Ded)