Kabupaten Tangerang, fixsnews.co.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A.W. Maulana sambangi warga RW 08 Desa Sukamantri, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang guna menyerap aspirasi dari masyarakat, Jumat (3/2).
Bertempat di balai RW, A.W. Maulana yang akan bertarung kembali sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang bersama Uju, istrinya yang akan maju sebagai calon anggota DPR RI, serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Tangerang, Ahmad Dedi Muhdi yang juga calon anggota DPRD untuk tingkat Provinsi Banten, bertemu warga dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung sekaligus menyampaikan niat mereka yang akan maju sebagai anggota legislatif pada pemilu akbar tahun mendatang.
Acara ini digelar pada saat reses anggota DPRD. Anggota dewan biasanya sibuk untuk merancang perda dan bersidang, namun ada waktu reses dari sidang dan dimanfaatkan untuk terjun ke masyarat di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘Indonesia Raya’ dan dilanjutkan Mars Partai Amanat Nasional, kemudian sambutan Ketua RW 08.
Dalam sambutannya, Ketua RW 08, Slamet menyampaikan terima kasih kepada A.W. Maulana beserta tim yang sudah hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya warga RW 08. Sebelumnya, A.W. beserta tim sudah pernah melakukan pertemuan dengan warga masing-masing RT, mulai RT 01-06.
Bahkan, beberapa aspirasi dan keluhan masyarakat sudah terealisasi dan terjawab.
“Kami berharap kepada warga agar memanfaatkan pertemuan seperti ini untuk menyampaikan aspirasinya. Karena kalau berharap pada swadaya warga, itu agak sulit. Karena dana yang dibutuhkan cukup besar, khususnya untuk pengadaan sarana dan prasarana juga untuk peningkatan fasilitas warga.” ungkap Slamet.
Sementara, Ahmad Dedi Muhdi yang akrab dipanggil Dedi menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan warga RW 08.
“Dengan bertemu banyak orang, akan menambah saudara.PAN hadir untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan pembuat kebijakan. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari Bapak dan Ibu untuk kami bisa duduk sebagai wakil rakyat di DPR/DPRD guna menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat.” Ujar Dedi penuh semangat.
A.W. Maulana yang sudah tidak asing bagi warga RW 08, karena memang sudah beberapa kali menjumpai warga RW 08 baik dalam acara formal maupun nonformal mengatakan agar warga tidak segan-segan menyampaikan keluh kesahnya. Terutama yang berkaitan kepentingan orang banyak dan bukan pribadi.
“Kami hadir sebagai pelayan masyarakat. Karena kami digaji dari Bapak dan Ibu semua. Kami berusaha agar kebutuhan atau permasalahan pada warga ada solusinya. Jadi kami harus melaksanakan amanah dari masyarakat yang sudah memilih kami,” terang A.W. Maulana.
Pada kesempatan itu beberapa warga menyampaikan aspirasinya. Seperti Michael, warga RT 06 yang menyampaikan keluhan tentang sertifikat rumah yang sampai saat ini belum dimiliki, terkait beberapa kendala.Murtini warga RT 02 seorang kader posyandu memohon bantuan untuk pengadaan kursi di posyandu yang diperuntukkan bagi ibu-ibu hamil. Ellen warga RT 01 menyampaikan untuk pembuatan/pembangunan taman mini yang akan memperindah di area pintu gerbang tahap III.
A.W. menampung aspirasi warga dan akan berusaha menjawab kebutuhan-kebutuhan warga. Namun khusus untuk pembuatan taman di gerbang, harus dilakukan musyawarah rencana pembangunan (musrembang) bersama desa dan pihak kecamatan. Karena memang posisi kantor kecamatan berada di wilayah RW 08, jadi harus dilibatkan.
Sementara itu, Uju menyatakan bahwa anggota dewan/calon anggota dewan dengan masyarakat adalah sebagai simbiosis mutualisme. Sama-sama membutuhkan. Masyarakat butuh permasalahan yang ada dapat diselesaikan terutama masalah pembangunan maupun peningkatan sarpras. Sementara bagi calon anggota dewan, butuh suara dari masyarakat untuk mendukung dan memilih mereka saat pagelaran pesta demokrasi. “Oleh karena itu, ayo kita bergandengan tangan untuk menuju masyarakat yang sejahtera.” Ujar Uju. (Len)