Pasuruan, Jatim | Fixsnews.co.id – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, mengadakan pertemuan penting dengan ratusan Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP Negeri se-Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (12/4/2025) di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tri Agus Budiharto.
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk menyatukan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Bupati Rusdi, yang akrab disapa Mas Rusdi, juga memberikan kesempatan kepada para Kepala Sekolah untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi di masing-masing sekolah, mulai dari kondisi fisik sekolah hingga tantangan teknis dalam pendidikan.
“Saya kumpulkan semua untuk kita satu suara dalam urusan pendidikan. Kita akan maksimalkan prestasi yang sudah ada dan mencari solusi bersama untuk permasalahan yang ada,” ungkap Mas Rusdi.
Salah satu poin menarik yang dibahas adalah upaya mendekatkan lokasi kerja para guru dan kepala sekolah dengan tempat tinggal mereka. Mas Rusdi mengajak seluruh guru dan kepala sekolah untuk memanfaatkan hotline Bupati Pasuruan di nomor 0812882168 untuk menyampaikan uneg-uneg mereka. “Sebutkan nama, kecamatan, sekolah, NIP, domisili, dan alasan yang masuk akal. Kami akan fasilitasi,” tambahnya.
Bupati juga menekankan pentingnya penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis yang berlaku. “Gunakan dana BOS dengan benar, karena itu adalah anggaran negara untuk operasional sekolah. Pertanggungjawaban laporan keuangannya juga harus akurat,” tegasnya.
Selain itu, Mas Rusdi mengungkapkan perhatian terhadap kekurangan ratusan guru di Kabupaten Pasuruan. Ia telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghitung kebutuhan guru di sekolah-sekolah yang membutuhkan. “Kita harus mencari solusi untuk kekurangan 112 guru yang ada,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Bupati Pasuruan berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.(Dilli)
