Tangerang, Fixsnews.co.id- Di era digital saat ini, perfilman Indonesia mengalami transformasi yang luar biasa. Dengan banyaknya platform OTT yang semakin beragam, sineas Tanah Air tidak hanya menciptakan hiburan, tetapi juga dapat merefleksikan identitas budaya dan isu sosial yang relevan. Mulai dari genre horor, komedi, hingga drama sosial hadir dengan nuansa yang khas, mencerminkan realitas kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, perjalanan perfilman Indonesia tidak selalu mulus. Tantangan seperti pembiayaan, distribusi, dan pengembangan pasar film menjadi isu yang masih harus dihadapi. Meskipun demikian, semangat kreatif para sineas dan kecintaan masyarakat terhadap film Indonesia terus memacu industri ini untuk tumbuh.
Sebagai perguruan tinggi swasta unggulan di Indonesia, BINUS University melalui jurusan perfilmannya telah menjadi pionir dalam penyelenggaraan acara BINUS Short Film Screening di Cinema XXI Mall @Alam Sutera yang diselenggarakan pada tanggal 28 September 2024. Acara ini menjadi momen istimewa bagi sineas muda, sekaligus sebagai ajang apresiasi bagi karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh mahasiswa BINUS Film.
Pada acara screening ini, BINUS University menampilkan sepuluh film pendek terbaik buatan mahasiswa BINUS Film yang telah diseleksi dengan ketat. Setiap film mencerminkan dedikasi dan inovasi para sineas muda dalam merangkai cerita, mengolah visual, serta menciptakan pengalaman sinematik yang memukau. Dari genre yang dramatis hingga genre komedi, tentunya penonton akan disuguhkan dengan beragam perspektif yang merefleksikan kehidupan dan budaya Indonesia.
Selain penayangan film, acara ini juga dilengkapi dengan award ceremony yang memberikan penghargaan kepada para sineas berbakat. Awarding ceremony ini diadakan tidak hanya sebagai penghargaan atas prestasi para sineas muda, tetapi juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengakuan yang mereka perlukan untuk terus berkarya. Dengan memberikan penghargaan, diharapkan para sineas dapat merasakan dampak positif dari usaha dan kreativitas mereka, yang pada gilirannya akan mendorong mereka untuk lebih berani mengeksplorasi ide-ide baru dan meningkatkan kualitas karya mereka di masa depan.
Selain itu, penghargaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung seni dan budaya lokal, serta memberi ruang bagi talenta-talenta baru untuk bersinar dalam industri film.
Kategori penghargaan meliputi; Best Film yang menghargai karya film dengan kualitas terbaik secara keseluruhan, dari segi narasi, visual, dan dampak emosionalnya. Best Director diberikan kepada sutradara yang menunjukkan bakat yang luar biasa dalam mengarahkan film, menciptakan visi yang jelas dan menginspirasi. Best Editor untuk mengapresiasi editor yang mampu menyunting film dengan kreativitas dan teknik yang mumpuni, menghasilkan alur yang dinamis dan tentunya menarik. Best Director of Photography (DP) untuk menghargai sinematografer yang memberikan visual yang menawan, mampu menyampaikan emosi dan mendukung narasi film. Audience Choice diberikan berdasarkan pilihan penonton, sebagai bentuk apresiasi terhadap film yang paling disukai oleh audiens.
BINUS Short Film Screening bukan hanya sekadar acara tayang film; ini adalah perayaan kreativitas dan inovasi. Dengan menyuguhkan karya-karya terbaik dari mahasiswa, acara ini bertujuan untuk mendorong para sineas muda dalam mengeksplorasi potensi mereka dan menciptakan karya yang relevan dengan isu-isu sosial dan budaya saat ini. Melalui ajang ini, diharapkan akan lahir generasi baru sineas yang mampu menghadirkan suara dan perspektif yang unik dalam industri film Indonesia.(Ben)
