Jakarta, Fixsnews.co.id- KAI (Kereta Api Indonesia) berpartisipasi dalam acara Penandatanganan Kesepahaman Bersama (MoU) dengan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (EKRAF) di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta Selatan pada Selasa, 18 Februari. Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, dan Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, serta Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi. Selain itu, para pelaku industri kreatif juga turut hadir.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menjelaskan, “Kerjasama ini penting dalam rangka upaya pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.”
Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dan komitmen KAI untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inovatif. KAI dan EKRAF akan bekerja sama untuk memajukan ekonomi kreatif Indonesia dengan memanfaatkan aset KAI sebagai media promosi untuk karya intelektual lokal. Diharapkan, langkah ini dapat meningkatkan visibilitas dan popularitas karya-karya kreatif asal Indonesia serta mendorong pertumbuhan industri kreatif.
Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI, menyatakan, “Dengan potensi yang dimiliki KAI, termasuk sekitar 639 aset stasiun aktif dan 21,2 juta pengguna aplikasi Access by KAI, kami dapat mendukung promosi kerjasama ini dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. Kerjasama ini juga merupakan langkah sinergis untuk mewujudkan program asta cita, yaitu memperkuat peran ekonomi kreatif.”
Melalui kerjasama ini, KAI berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif sebagai “The New Engine of Growth,” yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Penandatanganan MoU ini juga melibatkan mitra strategis lainnya, termasuk TVRI yang diwakili oleh Direktur Utama, Iman Brotoseno, BNI yang diwakili oleh Director of Enterprise and Commercial Banking, I Made Sukajaya, PARFI 56 yang diwakili oleh Ketua Umum, Marcella Zalianty, dan Hotel Borobudur yang diwakili oleh General Manager, David Richard O’Hanlon.(Ben)
