Tangerang, Fixsnews.co.id- Ana, seorang pasien BPJS berusia 79 tahun mengalami kekecewaan mendalam ketika tidak dapat berobat di Rumah Sakit (RS) Bhakti Asih Kota Tangerang pada tanggal 9 Mei 2025. Meskipun telah mendapatkan antrean online yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp untuk jam 16:00 Wib, saat tiba di loket pendaftaran untuk melakukan sidik jari, petugas menyampaikan bahwa kuota sudah penuh dan menyarankan Ana untuk datang kembali keesokan harinya.
“Saya tidak bisa datang sendiri karena kondisi saya yang sudah tua(Lansia), sehingga diantar oleh menantu. Mirisnya, menantu saya harus meninggalkan pekerjaannya demi mengantar saya berobat. Tetapi kami tidak dilayani oleh pihak RS Bhakti Asih. Dengan mudahnya mereka mempersilahkan untuk datang kembali besok,” ungkap Ana dengan nada kecewa.
Ana pun mempertanyakan sistem manajemen RS Bhakti Asih yang dinilai tidak profesional dan terkesan mempermainkan pasien. “Apakah karena saya pasien BPJS, kuota pelayanan untuk berobat menjadi terbatas? Begitu mudahnya mereka membatalkan jadwal berobat saya,” katanya.
Hingga berita ini ditayangkan, Fixsnews.co.id telah berusaha menghubungi humas RS Bhakti Asih untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, namun belum ada respon yang diterima.(Ben)
