Tangerang,Fixsnews.co.id- Memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, Pemerintah Kota Tangerang kembali memperpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 14 Mei 2025. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi potensi bencana yang mungkin terjadi selama periode transisi ini.
Sebelumnya, status siaga ini telah diberlakukan sejak 11 Desember 2024 hingga 11 Februari 2025, kemudian diperpanjang lagi dari 12 Februari hingga 12 Maret 2025, dan sekali lagi dari 13 Maret hingga 13 April 2025.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa perpanjangan status ini didasarkan pada prakiraan cuaca yang menunjukkan adanya potensi bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan petir.
“Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan selama masa peralihan musim ini. BMKG juga memprediksi masih ada potensi banjir di bulan April, terutama di wilayah Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, dan Pinang,” jelas Ubaidillah.
Informasi ini tercantum dalam Surat Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II Nomor e.B/KL.01.01/006/KBB2/IV/2025 yang dikeluarkan pada 11 April 2025, yang menyebutkan adanya potensi hujan lebat di Provinsi Banten.
Dalam rangka perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Ubaidillah juga menyarankan agar posko bencana di tingkat RW diaktifkan dan masyarakat menyiapkan tas bencana beserta kelengkapannya.
“Dengan lokasi terdampak banjir yang terus berubah, masyarakat diharapkan untuk aktif dalam kerja bakti, memperbanyak lubang biopori, dan tidak membuang sampah sembarangan. Semua pihak harus melakukan langkah antisipasi agar kerugian dapat diminimalkan,” tutupnya.(Awr)