Kota Tangerang | Fixsnews.co.id – Menyambut momen Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) terus memperketat pengawasan terhadap 12 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di jalur mudik Kota Tangerang.
Pada Selasa, 18 Maret 2025, uji tera dilakukan di SPBU Rest Area Km 14, Kecamatan Pinang, untuk memastikan akurasi takaran bahan bakar minyak (BBM) di SPBU yang termasuk dalam jalur mudik.
Kepala UPT Pelayanan Metrologi Legal Kota Tangerang, Nur Hidayati, menjelaskan bahwa hingga saat ini, enam SPBU telah menjalani uji tera ulang. “Kami ingin memastikan bahwa semua SPBU di jalur mudik memenuhi standar takar dan kelayakan mesin. Jika ada SPBU yang tidak memenuhi syarat, kami akan melakukan penyegelan agar tidak beroperasi sementara waktu,” tegas Nur.
Uji tera ini dilakukan secara berkala di 70 SPBU, baik milik pemerintah maupun swasta, di Kota Tangerang. Namun, menjelang Lebaran, sejumlah SPBU mendapatkan prioritas untuk uji tera ulang demi menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen saat mudik.
Dalam proses pengujian, petugas memeriksa takaran BBM, keabsahan tanda tera, dan jaminan pada mesin. “Kami melakukan tera ulang pada mesin pertamax, pertalite, pertamina dex, dan bio solar. Hasilnya, hingga hari ini, termasuk SPBU Rest Area Km 14, semuanya dinyatakan aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.
Masyarakat yang menemukan indikasi kecurangan atau mengalami masalah saat pengisian BBM dapat melaporkan melalui nomor WhatsApp 0812-3582-7971.
Manager SPBU Rest Area Km 14, Danang Purwandaru, menyambut baik program Pemkot Tangerang dalam menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen. “Selain uji tera yang dilakukan pada momen tertentu, kami juga rutin melakukan uji tera mandiri dan melaporkannya secara berkala ke Disperindagkop UKM Kota Tangerang,” kata Danang.
Ia juga memastikan bahwa stok BBM untuk kebutuhan mudik dan arus balik Lebaran aman dan cukup. “Kami tidak menambah stok berlebih, tetapi memastikan semua stok penuh untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama mudik,” tutupnya.(Awr)