Tangerang | Fixsnews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan publik yang cepat dan responsif. Hal ini ditunjukkan dengan tindak lanjut laporan masyarakat melalui aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA) tanpa penundaan.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, meninjau langsung laporan masyarakat yang masuk melalui LAKSA, mulai dari administrasi kependudukan hingga keluhan terkait pembakaran sampah di kewilayahan, di Ruang Tangerang Live Room (TLR), Puspem Kota Tangerang, pada Senin, 14 April 2025. “Saya minta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Semua keluhan yang disampaikan melalui LAKSA harus segera disikapi tanpa penundaan,” tegas Sachrudin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Mugiya Wardhany, menjelaskan bahwa setiap laporan yang masuk melalui LAKSA secara otomatis diteruskan ke OPD terkait. Hingga 14 April 2025, tercatat ada 3.986 pengaduan yang masuk, dengan 3.824 laporan telah selesai ditindaklanjuti, atau sekitar 95,5 persen.
“Laporan tidak hanya diterima, tetapi juga dipantau dan ditindaklanjuti. Kami memastikan tidak ada laporan yang terabaikan, bahkan beberapa penanganan dipublikasikan secara terbuka dengan konsep before-after, seperti perbaikan jalan atau penanganan pohon tumbang,” papar Mugiya.
LAKSA, yang terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE, telah menjadi saluran utama bagi warga untuk menyampaikan keluhan, saran, dan aspirasi terkait layanan publik di Kota Tangerang. Warga dapat melaporkan berbagai persoalan, mulai dari infrastruktur, kebersihan lingkungan, hingga pelayanan administrasi.
“Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus membangun budaya pelayanan yang cepat, tanggap, dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa seluruh suara warga didengar dan ditindaklanjuti secepat mungkin,” tuturnya.
Pemkot Tangerang juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga dan membangun Kota Tangerang melalui pelaporan yang konstruktif demi pelayanan publik yang lebih baik.(Awr)
