Libur Lebaran di Pulau Pari, Biaya Ramah di Kantong dan Bebas Macet

Jakarta, Fixsnews.co.id ,- Bingung hendak berlibur Lebaran dimana akibat banyak informasi tentang kemacetan lalu lintas di media online dan televisi.Diana warga Kutabumi, Kabupaten Tangerang memutuskan membawa keluarga besarnya berlibur ke Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu,Provinsi Jakarta.

“Pusing baca berita dan nonton tivi macet dimana-mana, terutama jalan menuju tempat wisata,seperti kearah jawa, kearah Puncak Bogor dan Anyer.Akhirnya saya dan keluarga putuskan berlibur ke Pulau Pari,” kata Diana saat ditemui Warta Banten di kawasan Pantai Perawan Pulau Pari, Kabupaten Kepulauan Seribu, Minggu (14/4/2024).

Snorkeling salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Pulau Pari.

Kata Diana lagi bisanya setiap dia libur lebaran,dia dan keluarganya berlibur ke kota kota yang ada di Jawa Tengah, seperti Jogjakarta, Purwokerto atau ke kawasan dataran tinggi Dieng.

Namun karena informasi macet, kami cari destinasi lain,setelah searching di google akhirnya kami ketemu wisata pulau yang belum pernah kami sekeluarga coba.
Pulau Pari menjadi pilihan karena kami anggap terjangkau dan bebas macet.

Dengan biaya Rp. 260.000,- perorang kami sudah diantar pulang pergi Pulau Pari dari Pelabuhan Muara Kamal, Jakarta Utara,dapat permainan Snorkeling,naik Banana boat plus makan siang sekali.

“Untuk penginapan sekeluarga yang berjumlah 16 orang, kami menyewa 2 kamar homestay dekat pantai seharga Rp 1 juta permalam dengan kapasitas 10 orang dan satu kamar lagi Rp 600 ribu permalam dengan kapasitas 6 orang,” jelas Diana.

Masih menurut Diana kalau dihitung hitung liburan 3 hari 2 malam di Pulau Pari cukup murah hanya habis sekitar 700 ribu per orang plus dua kali makan malam dengan ikan bakar dan bayar parkir mobil selama 2 hari.

“Harga jajanan,seperti bakso,telur gulung, goreng goreng,jus dan kopi sama dengan harga di Tangerang.Nasi bungkus pakai ayam, tempe orek dan sayur hanya Rp 20 saja. Sedangkan transportasi odong odong jauh dekat keliling pulau bagi yang malas jalan kaki hanya Rp 5 ribu,” tutup Diana.(by/01)

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan