Resmikan Musala SMPN 5 Pasarkemis, Kepsek Apresiasi Kontribusi Warga dan Wali Murid

Kabupaten Tangerang,Fixsnews.co.id- Kepala Sekolah ((Kepsek) Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Drs. H. Maksum, M.Pd., meresmikan Musala SMPN 5 Pasarkemis, Jumat (23/2/2024). Peresmian ini ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti yang nantinya akan ditempel di dinding depan sebelah pintu masuk Musala.

Hadir dalam acara tersebut tokoh Masyarakat, Komite Sekolah, Ketua RW 09 dan 10 Kelurahan Kutabaru, Kepala SMPN 5 Pasarkemis terdahulu, seperti Drs. Ramlis dan Dra. Hj. Titin Suprihatin, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Tangerang, Haris Furqon, guru-guru, orang tua siswa dan siswa-siswi yang diwakilkan oleh OSIS.

Acara diawali dengan tahlilan, pembacaan ayat-ayat suci Alquran, sambutan, dan puncaknya potong tumpeng dan penandatanganan prasasti.

Baca Juga :Sekda Maesyal : Peran RT dan RW Sangat Penting Sebagai Garda Terdepan Dalam Pelayanan Masyarakat
Gelar Kampanye 6 Langkah Cuci Tangan, Direktur RSUD Balaraja :Untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Maksum mengapresiasi seluruh warga SMPN 5 Pasarkemis, warga sekitar dan terutama orang tua maupun wali murid yang sudah banyak berkontribusi untuk pembangunan musala ini. “Mungkin ini musala yang terbagus untuk musala sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Tangerang. Kita patut berbangga, apalagi ini merupakan hasil swadaya. Namun, musala yang bagus ini akan sia-sia, jika tidak dimaksimalkan penggunaannya,” katanya.

 

Maksum memaparkan, Guru-guru dan siswa-siswi dapat melaksanakan salat zuhur berjamaah. Dengan taat beribadah seperti melaksanakan salat, membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik. “Masyarakat sekitar juga dapat mempergunakan musala ini kapan saja. Karena memang terdapat pintu yang mengarah pada rumah penduduk. Serta kunci musala ada yang dipegang oleh Ketua RW setempat.

 


Pengawas PAI, Haris Furqon menyatakan kekagumannya. “Masya Allah, Plafonnya sangat bagus. Nyaman berada di sini. Ini patut dicontoh oleh sekolah-sekolah lain,” ujarnya.

Adityawarman, S.Pd selaku panitia pembangunan menyampaikan rasa harunya. “Berkat sumbangan, donasi, dan infak dari Bapak dan Ibu orang tua siswa, guru-guru, masyarakat sekitar, dan siwa-siswi, hingga pembangunan Musala ini dapat diselesaikan. Namun, kita msih punya PR, yaitu tunggakan kepada toko material. Alhamdulillah, pihak material sangat membantu dengan memberikan terlebih dahulu bahan-bahan yang kita butuhkan,” ungkapnya.

 

Adityawarman menerangkan, pembangunan musala ini diawali dengan peletakan batu pertama pada tanggal 21 Mei 2021 oleh komite sekolah, tokoh Masyarakat, A.W. Maulana, dan Kepala sekolah. Berjalan secara perlahan-lahan. “Bila sudah ada dana, dilanjutkan pembangunannya. Total waktu proses pembangunan, dua tahun delapan bulan. Dengan menghabiskan dana 600 juta lebih,” terangnya.

Ditambahkan Adityawarman, musala ini masih membutuhkan dana guna memperlengkapi dengan sound, kipas angin, exhaust fan, serta ornamen yang mencirikan dan memperindah musala. “Musala ini sudah digunakan untuk salat zuhur berjamaah dan kegiatan pembelajaran keagamaan, dan semoga dapat kita gunakan untuk kegiatan lainnya yang menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” tutupnya.(len)