Berantas Narkotika, BNN RI Berkerja sama Dengan Badan Kordinasi Menteri Prancis

(FN)-Kita ketahui bersama bahwa Narkotika adalah musuh negara dan musuh kita semua, maka cara ampuh mengatasi permasalahan narkotika tersebut tidak bisa dilakukan secara parsial, namun membutuhkan peran serta, bantuan dan kerjasama dengan semua pihak baik yang bersifat Nasional, Regional maupun Internasional.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) sangat memahami arti pentingnya kerjasama dengan semua pihak dalam rangka mengatasi permasalahan narkotika dan modus kejahatan yang semakin lama semakin banyak macam ragamnya serta melibatkan lintas negara dalam peredarannya. Melihat arti pentingnya kerjasama dengan semua stakeholders di seluruh dunia dalam mengatasi masalah narkotika, maka BNN RI melakukan lawatan diplomasinya ke negara Perancis yang terletak di Benua Eropa bagian barat yang berbatasan dengan negara Swiss, Italia dan Jerman. Misi yang dibawa delegasi BNN RI saat melakukan kunjungannya ke Perancis adalah ingin memperkuat kerjasama yang sudah terjalin erat selama ini dan memperluas bidang kerjasama tersebut kedalam program P4GN yang dimiliki BNN RI yang meliputi Pemberantasan, Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Dalam lawatannya ke Perancis kali ini, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H melakukan agenda pertemuan dengan pimpinan dan pejabat utama di lingkungan Mission Interministerielle de Lutte Contre les Drogues et les Conduites Addictives (MILDECA) di Perancis. Delegasi BNN RI diterima oleh Madame Laura D’Arrigo dan didampingi beberapa pejabat di lingkungan Kementrian Hukum, Bea Cukai dan Kementrian di bawah kantor Perdana Menteri Perancis.

Mildeca adalah Badan koordinasi lintas kementerian langsung di bawah Perdana Menteri Perancis Edouard Philippe.
Badan ini merupakan pembuat kebijakan atas berbagai hal terkait masalah adiksi, baik adiksi rokok, alkohol, zat-zat ilegal, maupun adiksi games di negara Perancis.

Ada 4 (empat) tugas dan fungsi utama dari Mildeca yaitu :
1.Dokumentasi masalah
2.Adaptasi berbagai strategi yang berbasis bukti untuk situasi adiksi yang ada di Perancis
3.Melakukan perubahan kebijakan dan strategi secara berkala atas perkembangan masalah adiksi yang terjadi
4.Melakukan monitoring secara berkala.

Kebijakan dalam bidang Pencegahan ditekankan pada strategi peningkatan ketrampilan hidup (life skills) termasuk sikap perilaku psikososial.

Pertemuan ini sangatlah bermanfaat dalam meningkatkan kerjasama dalam permasalahan narkotika antar kedua negara, termasuk pengembangan Teknologi Informasi dan Mekanisme Sharing Information untuk kepentingan program P4GN yang dimiliki BNN RI, kerjasama dibidang peningkatan Capacity Building dilakukan melalui pengiriman tenaga ahli, baik di bidang pelatihan K-9, bidang Teknologi Informasi, pengetahuan tentang Dark Web serta bantuan anjing pelacak untuk K-9.

Pada sambutannya di acara tersebut, Kepala BNN RI Drs. Heru Winarko, S.H menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama kami melakukan kunjungan bilateral “Expert Meeting” antara Indonesia dan Perancis. Heru Winarko berharap dengan kehadirannya bersama delegasi BNN RI, kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini dapat ditingkatkan dan lebih profesional dalam segala hal, khususnya dalam mendukung program P4GN.

Agenda delegasi BNN RI dilanjutkan dengan kunjungan ke kantor Divisi Internasional Kepolisian Negara Perancis dan mengadakan pertemuan dengan Direktur Hubungan Kerjasama Internasional, Madame Sophie Hatt beserta jajarannya dalam rangka menjalin kerjasama antar kedua lembaga negara, khususnya kerjasama dalam hal pertukaran informasi dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika antar negara.(hms/Ben)