Masyarakat Kecam Aksi Vandalisme di Alun-alun Ahmad Yani

TANGERANG,Fixsnews.co.id- Masyarakat mengecam keras Aksi vandalisme yang terjadi di Alun-alun Ahmad Yani. Mereka menilai aksi vandalisme tersebut sebagai aksi yang tidak bertanggungjawab ditengah gencarnya usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membenahi berbagai fasilitas publik. Terlebih, masyarakat juga sudah rindu menggunakan fasilitas Alun-Alun Kota Tangerang untuk berolahraga, dengan wajah dan suasana yang baru.

“Saya si mengecam keras ya, mereka oknum-oknum yang tak bertanggungjawab. Janganlah coret-coret begitu, ini kan uang rakyat untuk rakyat. Kami sudah rindu berolahraga di Alun-Alun Kota Tangerang. Jadi, tolong patuhi aturan yang ada, agar pembangunan cepat selesai. Maka, kita masyarakat umum bisa cepat menggunakan fasilitas ini,” ungkap Firmansyah, warga Poris Plawad.

Hal serupa juga diungkapkan Tri Novan Hastomo, yang sedang bersepeda mengelilingi Alun-Alun Kota Tangerang. Kata Tri, aksi vandalisme adalah tindakan yang salah dan patut dihukum secara tegas.

“Buat saya, kalau bisa ditindak tegas saja, diberi hukuman atau apalah. Agar bisa jadi pelajaran bagi kami atau lainnya, sehingga tidak ada lagi aksi-aksi seperti itu, di fasilitas umum Kota Tangerang,” tegasnya.

Untuk itu pihak pemkot melalui Sat Pol PP Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas publik untuk kepentingan bersama. Pol PP juga semakin gencar melakukan patroli di tempat-tempat publik dengan membagi petugasnya dalam tiga shift.

“Kini, Satpol PP pun telah mengerahkan 20 petugas yang dibagi menjadi tiga shift. Ditujukan untuk melakukan penjagaan di Alun-Alun Kota Tangerang dan menghindari aksi vandalisme terulang kembali,” ujar Kabid Ketertiban Umum, Satpol PP, Agapito De Araujo, Kota Tangerang, Rabu (11/11/2020).

“Dengan pengawasan Satpol PP ini, kami petugas juga tidak segan menegur keras mereka yang masih membandel melakukan hal-hal yang tak patut di lakukan di lokasi fasilitas umum. Kami pun berharap, masyarakat dapat ikut bersama menjaga fasilitas umum yang diketahui dibangun menggunakan uang masyarakat juga,” tutur Agapito.(hms)