RS Hermina Ingkar Janji, Tokoh masyarakat dan Ketua Pemuda Geram

Kota Tangerang, Fixsnews.co.id-Tokoh Pemuda yang juga merangkap sebagi Pembina Karang Taruna di Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk Kota Tangerang menyayangkan Pihak rumah sakit (RS) Hermina yang mengingkari janji kepada warga setempat. Pasalnya, rumah sakit yang berlokasi di RW 06 Kampung Nagrak Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk Kota Tangerang berjanji akan memberdayakan para pemuda dan warga setempat.

“Sayangnya sampai saat ini, realisasi janji tersebut hanya isapan jempol belaka,” kata Duhri, salah seorang mantan Ketua Rt diwilayah RW 06 dalam keterangan pers yang diterima fixsnews, Kamis (10/6/2021).

Duhri, yang mendapat kepercayaan dari para pemuda tersebut mengungkapkan, banyak yang sudah di ingkari oleh pihak RS Hermina kepada warga RW 06.

”Dulu sebelum adanya pembangunan RS Hermina, Pihak Rumah Sakit mengatakan akan mengutamakan para pemuda dan masyarakat sekitar khususnya di wilyah RW 06 dan akan memberikan peluang seluas-luasnya bagi warga untuk bekerja di RS tersebut” tuturnya.

” Namun hingga saat ini pihak RS Hermina yang sudah beroperasi sekitar 7 bulan telah ingkar janji” tandasnya dengan wajah kecewa.

Dirinya juga menceritakan bagaimana awal mulanya pihak RS.Hermina ketika itu, memohon bantuan kepada para tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda setempat untuk saling mendukung dan membantu dalam Pelaksanaan Pembangunan Rumah Sakit tersebut.

“Kini banyak poin yang sudah diabaikan pihak RS Hermina kepada masyarakat kampung Nagrak, salah satunya suplai untuk Kantin dan Tenaga kerja” terangnya.

Padahal RT Duhri pernah mengingatkan kepada pihak RS Hermina, agar bisa mengutamakan warga setempat yang ada dilingkungan tersebut untuk memberikan solusi bagi warga dan pemuda khususnya Karang Taruna dalam membantu masyarakat di sekitar Rumah Sakit itu.

Demikian pula dikatakan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kampung Nagrak Abah Uyut Muhayar yang meminta kepada pihak RS Hermina agar bisa duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan bersinergi, selain itu warga setempat bisa bekerja sesuai dengan bidangnya masing masing.

”Dulu sebelum adanya pembangunan RS Hermina memang ada sebuah perjanjian dari pihak Rumah Sakit dengan sejumlah warga RW.06 dalam perjanjian tersebut, salah satunya mempekerjakan warga yang ada dilingkungan Rumah Sakit tersebut, namun hingga saat ini pihak RS Hermina tidak merealisasikan janjinya, dan tidak sesuai dengan apa yang pernah diucapkan kepada warga, semua itu hanya hisapan jempol belaka” terang Abah Uyut.

Hal senada di ungkapkan Cacu dan Agus Tokoh Pemuda RW 06. menurutnya ada sebuah pernyataan ( MOU) yang pernah diungkapkan oleh pihak RS Hermina dengan pemuda terkait pengelolaan limbah Rumah Sakit.

” Kami dulu pernah bertanya siapa yang akan mengelola limbahnya, agar kami bisa mempercayai dan benar-benar dapat dipercaya, namun yang kami dengar baru baru ini bahwa, pengelolaan limbah tersebut sudah di alihkan kepada orang dari luar daerah kami, seharusnya hal itu di musyawarahkan terlebih dahulu ” terang Cacu.

Cacu juga menyesalkan dengan Company Profil yang pernah diajukan warga lantaran pihak Rumah Sakit hingga sekarang selalu berdalih Harga yang terlalu mahal. Bahkan limbah sudah dialihkan ke pihak lain yakni warga Cilegon yang notabene tidak ada pengaruhnya untuk warga sekitar.

“Lantaran sebelum RS di bangun peran utama keaman dan kenyamanan adalah warga setempat, bukan orang dari luar daerah. Ibarat kita yang babat hutan, orang lain yang menikmati” sesal nya.

Dirinya juga berharap, pihak RS Hermina dapat bersinergi dan menepati janji sesuai yang telah di katakan kepada warga sebelum nya.

” Mudah mudahan hal ini mendapat solusi yang terbaik buat kelancaran dan kenyamanan antara warga sekitar dan Pihak RS Hermina ” Harapnya.

Ditempat terpisah, Ketua Karang Taruna RW 06, Herman Buluk saat ditemui Kamis ( 10/6) membenarkan semua itu, iapun berharap kepada pihak Rumah Sakit harus bersinergi, demi kebersamaan pungkasnya.(TIM/ben)